MINDAKA – Bupati Tegal, Umi Azizah menyatakan pembangunan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan harus dilakukan secara berkelanjutan dimulai dari wilayah terkecil yaitu dari kampung atau desa.
“Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan menjadi tema besar yang harus terus menerus dikerjakan dan diupayakan oleh pemerintah bersama masyarakat guna menghasilkan kondisi masyarakat yang kta sebut kesetaraan dan keadilan gender, “ kata bupati.
Pesan itu disampaikan bupati melalui sambutan tertulis dibacakan Kepala Dinas Perinnaker Kabupaten Tegal saat membuka kegiatan Pelatihan Merajut yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (16-18/11/2021) di pendopo balai desa Mindaka.
Menurut bupati, pelatihan menyulam bagi ibu-ibu merupakan upaya meminimalkan ketidakadilan gender. Sekaligus untuk membangun pemahaman masyarakat dalam membangun keluarga sejahtera dan mendorong terbentuknya kelembagaan dan kelompok kerja pengarusutamaan gender (PUG).
Pelatihan menyulam berlangsung selama 2 hari dengan peserta para ibu rumah tangga sejumlah 20 orang di Desa Mindaka
Menurut pemateri dalam pelatihan, untuk tahap pemula para peserta dilatih menyulam sarung pembungkus botol minuman, pembungkus tempat tissue dan selanjutnya membuat sepatu.
“Kami akan bina terus sampai mereka bisa (hasilkan produk). Nanti hasilnya kita akan pasarkan ke berbagai tempat karena kita lihat selama ini di acara-acara tidak ada sarung botol maupun tempat tissue. Harapannya ke depan bisa membantu ekonomi keluarga, “ jelasnya. (Tim Media)